TNO, Parimo Sulteng – Bupati Parigi Moutong (Parimo), H Samsurizal Tombolotutu, menegaskan jika sudah terbentuk Perguruan Tinggi Politeknik Kelautan dan Perikanan (PTPKP) Parigi Moutong secara permanen yang direncanakan akan didirikan di Desa Poli Kecamatan Tinombo Selatan, menurut Bupati Parimo Samrizal, itu bukan milik saya tetapi milik masayarakat Parigi Moutong secara umum.
” Politeknik ini bukan milik saya, tapi ini milik masyarakat parigi moutong,”Tegas Samsurizal baru-baru ini, usai melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong yang dilaksanakan di Pantai Lolaro Tinombo (10/0221).
Politeknik Kelautan dan Perikanan yang akan dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) di Poli bangunannya telah berdiri, dan tempat perkuliahannya telah berjalan maka akan dibagi tempat perkuliahannya sesuai dengan tingkatannya, untuk D1 dan D2 akan diadakan di Mosing, dan untuk D3 dan D4 akan ditempatkan diKampus Politeknik di Poli.
Samsurizal membeberkan, jika Taruna Politeknik Parimo setelah lulus menempuh studinya, maka tenaga lulusan PKP langsung dipekerjakan diantara dua perusahaan tambak udang yang ada di Parimo. Kita ada dua perusahaan tambak udang, yakni, perusahaan tambak yang ada di Desa Sijoli Kecamatan Moutong dan Tambak Udang yang ada di Desa Tomoli Kecamatan Toribulu.
” Alumni keluaran PTPKP Parigi Moutong, setelah tamat langsung dipekerjakan di Sijoli dan Tomoli. Untuk D1 dan D2 akan digaji sebesar Rp4 juta per bulan, sedangkan untuk D3 dan D4 gajinya sekitar Rp8 juta per bulannya cukup menggiurkan bukan…??? Amplatz left asgg.fr/ catheters espagne en pilules acheter sans ordonnance may remain unchanged. ,” Ungkap Bupati Parimo Samsurizal yang memiliki integritas yang cukup tinggi itu.
Lanjut Samsurizal, “Taruna selama menjalani masa kuliah di Politeknik akan diasramakan, dan makannya ditanggung oleh Kementerian KKP secara free.
” Kalau ada anak-anak kita silahkan Sekolahkan di Politeknik KP Parigi Moutong. Tidak dipungut biaya sepersen pun gratis, hanya 6 sampai 8 bulan saja,” Jelasnya.
Sambung Bupati Parimo, “Kita diberikan jatah untuk mempersiapkan alumni sebanyak 600 orang dan dibagi dua kelompok yakni, untuk 300 orang di Perusahaan Tambak Tomoli dan 300 orang lainnya di Perusahaan Tambak udang Sijoli.
” Mudah-mudahan ini berkembang terus, sehingga masyarakat dan anak-anak kita bisa memanfaatkan peluang ini, agar tingkatan perekonomian kita khususnya masyarakat parimo lebih meningkat lagi,” Kuncinya. Samsurizal Tombolotutu, Kamis (11/02/21).
Rilis : Kominfo Parimo
Editor : MH/MU.